BOGOR, M86 - Lobby parkir A1 di lantai 4 Bogor Trade Mall (BTM) Bogor, Minggu (24/4) malam kemarin, mendadak geger. Puluhan orang, tiba-tiba menjerit dan berteriak-teriak histeris. Beberapa remaja putri, nampak menangis tak mau berhenti. Ternyata mereka kesurupan massal.
Kejadian tersebut sontak menyita perhatian pengunjung BTM Bogor dan sempat memacetkan lalu lalang kendaraan. Dan kesurupan massal itu baru bisa diatasi, setelah setengah jam Petugas Keamanan, dibantu beberapa pengunjung memberikan pertolongan.
Menurut keterangan Satpam BTM Bogor, Sugiyanto, puluhan orang itu kesurupan setelah keluar dari pintu teater 5 bioskop BTM21. “Sepertinya mereka habis nonton film 13 Cara Memanggil Setan,” ucapnya sambil pergi meninggalkan kerumunan wartawan yang mengelilinginya.
Sementara itu Syahrial, pengunjung yang turut memberikan pertolongan membenarkan bahwa kesurupan massal terjadi setelah mereka nonton bioskop. “Saya habis sholat di mushola. Tiba-tiba saya dengar orang-orang pada menjerit dan tergeletak di depan pintu keluar bioskop,” terang Syahrial.
Ia sempat melihat, orang-orang lain yang keluar dari pintu bioskop yang sama dan mencoba memberikan pertolongan malah ikut kesurupan.
“Saya dengar mereka habis nonton Film 13 Cara Memanggil Setan, yang ada Ki Kusumo segala,” lanjutnya.
Syahrial menambahkan bahwa kesurupan itu terjadi mungkin saja karena pikiran mereka lagi kosong.
“Mungkin pikiran mereka lagi kosong. Atau mungkin, mereka pada iseng dan mengira bahwa semua film itu hanya main-main,” terang Syahrial.
Sementara itu, penonton 13 Cara Memanggil Setan yang tak ikut kesurupan berpendapat lain. “Saya lihat, pas keluar dari bioskop ada empat orang yang mencoba mempraktekkan salah satu cara memanggil setan, seperti yang ada di film tersebut,” papar pemuda yang mengaku bernama Yusuf. Untungnya, saat kejadian, ia buru-buru pergi dan hanya melihat dari kejauhan.
Film 13 Cara Memanggil Setan yang diproduseri Ki Kusumo, sejak tayang perdana 7 April 2011 sempat menjadi kontroversi karena adegan vulgar Debby Ayu dan pernah didemo FPI. (red/*b8)
Selasa, 26 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar