JAKARTA M86 - Siapa yang tak kenal dengan sosok gadis hitam manis satu ini, Ajeng Astiani, yang ngetop menjadi artis setelah jebol menjadi jawara IV ajang Mamamia 2007 lalu, kini sang pengamen dari bus ke bus itu sudah menembus blantika industri musik Indonesia. Sudah lama tidak terdengar kabarnya, ternyata putri pertama Cindy Astuti dan Harry Kristiono (mantan gitaris Koes Plues-red) ini sedang mempersiapkan album keduanya.
Persiapan membuat album untuk kedua kalinya ini, Ajeng digandeng artis asal Kalimantan Timur, Thresia Hosanna Sumual, yang rencananya membawakan delapan lagu album kompilasi pop dan daerah Kalimantan Timur (Dayak Benuaq).
"Puji Tuhan, setelah sukses mengeluarkan album rohani dengan tajuk My Story. Saat ini, lagi persiapan bikin album kedua kompilasi pop dan daerah Kalimantan Timur dengan Thresia Hosanna Sumual," kata Ajeng, Selasa (17/5) di sela-sela rekaman di Pondok Kelapa, Jakarta Timur
Ia menambahkan, untuk album rohani My Story yang sudah dirilis pada tahun 2008 lalu cukup sukses. Dan untuk itu, ia kembali merililis album kedua untuk terus mengasah kepiawaiannya dalam bernyanyi.
"Uniknya, dalam album kedua ini saya juga akan menyanyikan lagu-lagu dayak Benuaq asli Kalimantan Timur bersama artis asli dari daerah sana. Ini merupakan pengalaman terbaru untuk aku pribadi," katanya yang juga mengaku sibuk dalam kegiatan off-air belakangan ini.
Sementara itu, Thresia Hosanna Sumual, artis asli Kalimantan Timur yang menggandeng Ajeng dalam album kompilasi pop dan daerah Kalimantan Timur ini mengaku senang bisa berduet dengan artis jebolan Mamamia 2007 ini.
"Ya, senang bisa duet dengan Ajeng rekaman di Jakarta. Dan ini sudah saya impikan sejak lama," kata wanita yang sudah menciptakan 30 lagu ini di daerah Kalimantan Timur.
Dalam lagu kompilasi ini, sambungnya, lagu yang menjadi handalannya 'Cinta Ku Pada Mu', SMS Rindu, Katakan I Love You, Pantai Melawai. "Ada dua lagu dayak juga yaitu Dingaq Ongaw Lahtala (dengar pesan Tuhan), Bolupm Totoq Sinai (hidup hanya sekali)," katanya yang juga pernah meraih penghargaan pencipta lagu daerah dari RRI Samarinda dan TVRI ini.
Ditegaskan, Mama Cindy, selaku manager Ajeng Mamamia Manajemen, mengungkapkan, album kompilasi ini akan dicetak 10 ribu kopi. "Nanti pendistribusiannya tidak hanya di Kalimantan Timur saja, tetapi seluruh nusantara," kata Cindy. (jek/jhon)
Kamis, 19 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar