JAKARTA, M86 - Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Yenny Rachman menyatakan kecewa atas hasil pelaksanaan Kongres PARFI ke-14 tahun ini. Yenny kecewa Gatot Brajamusti alias AA Gatot didapuk menjadi Ketua Umum PARFI, menggantikan posisinya.
Menurut Yenny, kongres yang digelar pada 18-19 Mei 2011 di Hotel Sahid Jaya itu, secara tidak langsung menunjukkan bahwa AA Gatot, Ketua Panitia Pelaksana kongres yang terlihat sangat ambisi menjadi Ketua Umum PARFI, tidak mampu menjalankan amanah yang telah diembankan kepadanya.
“Ketua Panita Pelaksana yang ditunjuk oleh PB Parfi tidak mampu menjalankan amanah untuk melaksanakan kongres dengan baik. Karena ambisinya untuk menjadi Ketua Umum PARFI, maka kongres menjadi ajang premanisme,” papar Yenny dalam siaran persnya, Sabtu (21/5).
Yenny menegaskan, kongres yang penuh kericuhan tersebut berakhir dengan deadlock.
“Pada jam 22.00 wib, setelah pihak Steering Comitee menyatakan bahwa waktu kontrak dari pihak hotel hanya sampai jam 22.00 WIB, dan kongres sudah tidak sehat, bahkan sudah menjadi ajang premanisme ditambah lagi dengan pimpinan sidang yang sudah tidak tegas, maka saya menyatakan kongres deadlock,” imbuh Yenny.
Selanjutnya, ia berserta teman-teman artis yang lain, seperti Him Damsyik, Connie Suteja, Yati Octavia, Pangky suwito dan Nani Wijaya meninggalkan ruangan.
“Saya tidak tahu lagi itu kongres apa yang diteruskan, karena sebenarnya kongres yang sudah cacat hukum," pungkasnya. (red/*b8)
Senin, 23 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar