JAKARTA, MP - Memiliki payudara besar bukan kebanggaan bagi Ria Irawan. Bahkan sebaliknya. Sejak SMA dia punya ukuran berlebih dibanding rekan-rekan seusianya dan ukurannya terus meningkat, sehingga dia kerepotan untuk menyembunyikannya. “Sekarang ukuran toket saya 36 DD fullcup! Ini beban buat saya!” teriaknya.
“Sejauh saya di foto-foto mana pun saya nggak pernah memamerkannya. Saya juga nggak pernah pakai kemeja dengan kancing di depan sebab bakal ‘tumpah’, pilihan saya harus pakai kaos atau baju gombrong. Memang enak?! ” katanya.
Mantan artis cilik dan remaja yang masih diperhitungkan di layar perak menyatakan keheranannya tentang kontruksi sosial yang menyatakan payudara sebagai daya tarik seks, sehingga para perempuan pontang panting untuk membesarkan ukurannya. “Ada yang ngutang sama saya buat nggedein toket. Gila aja!” katanya, blak-blakan.
Setengah menangis dia bertutur tentang masalah yang dihadapinya dengan ukurannya yang “spesial” itu, selama ini. Aktris yang tahun ini genap berusia 40 ini menyatakan, kini dia harus membeli BH khusus dan buatan luar negeri pula agar tersangga dengan baik, sehat, dan tak nampak seperti “emak-emak”.
“Uang Rp5 juta buat saya cuman buat dapat dua potong BH. Dan belinya harus di Singapore. Kenapa? Kalau nggak pakai yang itu, akan ada masalah di urat punggung saya yang kelebihan beban menyangga karena besarnya itu, “ ungkapnya.
“Bagaimana dengan ibu-ibu yang pake BH dari Pasar Bringhardjo, “ kata pemeran perempuan desa di film garapan Bobby Sandy, Selamat Tinggal Jeannete ini.
Ria Irawan juga mengelak, bahwa bagian “itu” sensitif terhadap sentuhan dan salahsatu sumber kenikmatan seks. “Nggak sama sekali di saya! Bahkan sama suami pun, kalau tidur, saya pantang disentuh di situ, “ungkap mantan isteri off roader Yuma Wiranata Kusuma ini.
Ria juga menuturkan, bahwa payudara ukuran besar punya potensi kena kanker. “Tiga keluarga saya sudah kena kanker payudara dan semua karena ukurannya yang besar. Jujur, saya takut, “ kata keponakan bintang film legendaris tahun 1950-an, Nurnaningsih ini.
Ria berharap agar laki-laki tidak terus menjadikan payudara perempuan sebagai pusat pesona, sehingga membuat perempuan juga memaksakan diri untuk meningkatkan potensi pesonanya di situ, dengan segala cara.
Di sisi lain sudah ada anggapan negatif; “Makin gede toketnya, makin kecil otaknya. Alias cewek yang toketnya gede itu biasanya bodoh…” ujarnya.
Pembicaraan iseng tentang ukuran bra 36 B-nya bermula dari seloroh, iseng-iseng dan nakal, tak dinyana ditanggapi Ria Irawan sebagai hal yang serius.
“Terserah orang ngomong apa. Sebagai pemberian Allah, harus saya syukuri. Tapi, sumpah saya nggak ada bangga-bangganya karena ukurannya itu, “ kata aktris film Ibunda yang sudah ke Tanah Suci dan kini nampak makin relijius ini. (red/*pk)
Kamis, 22 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar