Rabu, 04 November 2009

Rumah Dhea Imut Dirampok

JAKARTA, MP - Rumah artis belia Claudia Anissa alias Dhea Imut (13) di kawasan Jatihasih, Bekasi, disatroni dua perampok pada Selasa (3/11) kira-kira pukul 12.30. Para tamu tak diundang itu pun mengancam membunuh seorang pembantu rumahtangganya.

"Rumah saya dimasukin dua perampok. Mereka masuk dari pintu sebelah kiri. Saat itu jendela memang terbuka, jadi mereka loncat lewat dari jendela. Mereka bawa motor masuk ke rumah pakai helm," cerita Rani Puspita, ibu Dhea, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa (3/11).

"Jangan teriak-teriak atau kami bunuh," tutur Rani menirukan ancaman para perampok yang membawa senjata tajam kepada seorang pembantu rumahtangganya.

Para perampok itu berhasil menggasak beberapa barang berharga di rumah tersebut.

"Kamar saya dan Dhea dikunci. Mereka membobol lemari dan membongkarnya. Yang hilang, baru ketahuan koleksi jam tangan. Kerugian materi kira-kira 50 jutaan (rupiah)," ungkap Rani, yang sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatiasih.

"Saya dan Dhea langsung shock ketika dikasih tahu pembantu rumah kalau rumah saya dirampok," katanya.


Kakek Bersyukur

H MJS Soleh, 60, menyampaikan rasa syukurnya karena anak dan cucu kesayangannya, Dhea Imut, selamat.

Sementara itu, mama Dhea Imut, Ny Rina mengakui saat kejadian dirinya sedang dalam perjalanan menuju Pasar Tanah Abang untuk berbelanja.

Namun belanja itu diurungkan setelah mendapat telepon dari anaknya bahwa rumahnya dirampok. Akibat kejadian itu, sekotak perhiasan berisi, gelang, kalung, cincin, giwang, berlian dan permata serta 4 koleksi jam tangan bermerek, roleks, charles yordan, peuqeir dan orlient semua bernilai Rp 60 juta.

“Kejadian itu mungkin cobaan dari Tuhan. Biasanya kalau ulang tahun saya memanggil anak yatim piatu tetapi kali ini tidak, hanya ibu-ibu majelis taklim aja. Mungkin ini teguran dari Yang Maha Kuasa,” kata wanita single parent yang mengakui akan merayakan ulang tahunnya pada tanggal 10 Nopember kepada Pos Kota, Selasa petang.

Uci,16, tetangga korban, mengatakan ketika pulang sekolah melihat dua lelaki berhelm menaruh dua motor bebek masuk ke rumah Dhea sambil tengak-tengok.

“Saya kira mereka akan bertemu Dhea. Belakangan saya tahu ternyata mereka ittu penjahat,” katanya.

Rumah artis remaja Dhea Imut di Jatiasih, Bekasi. disatroni dua garong berclurit, Selasa siang (3/11). Dua bandit menyekap dua wanita pembantu, meraup sekotak perhiasan emas bertatahkan berlian.

Selain itu, garong juga menyikat empat jam tangan mewah dan uang Rp 15 juta. Total kerugian korban sekitar Rp60 juta.

Siang itu, sekitar Pk. 13:30, Claudia Anissa alias Dhea Imut, 14, baru pulang dari sekolahnya. Ia kaget mendapati rumahnya di Jl. Ratna Gang H. Gadil RT 04/06, No 19 Jati Kramat, Jatiasih, Kota Bekasi, sepi.

Masayu Chaerani, ibu, sedang ke Pasar Tanah Abang. Remaja manis ini kaget menemukan dua pembantunya, Titin, 15, dan Dinda, 15, menangis di kamar. “Mereka bilang rumah dimasuki rampok,” ungkap Dhea.

Boncengan Motor

Mengutip keterangan dua pembantunya, Dhea menceritakan dua garong datang ke rumah dengan berboncengan motor. Mengenakan helm dan kajet hitam, dua bandit yang ditemui pembantu di depan gerbang itu mengaku akan bertamu.

Pembantu menolak dengan alasan sang majikan melarangnya menerima tamu sembarangan. Apalagi yang tak dikenal.

Tak lama, kedua pria memaksa masuk rumah dengan menjebol pintu. Dua pembantu belia itu ketakutan langsung masuk kamar. “Di depan pintu kamar penjahat itu mengancam akan membunuh jika Titin dan Dinda keluar kamar. Dari jendela kamar mereka melihat penjahat itu membawa clurit,” katanya.

Garong merusak pintu kamar utama lalu meraup sekotak perhiasan emas bertatahkan berlian, termasuk anting-anting Dhea. Empat jam tangan di antaranya merk Rolex, Charles Jourdan serta uang Rp 15 juta disikat.(red/*pk)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails