
“Tidak hanya sekali ini saja KD berselingkuh. Kalau tidak salah, ini sudah yang kelima kalinya,” kata Nachrowi, tokoh yang sudah lama menjadi tempat konultasi rumah tangga Anang ketika ditemui tabloid nova.com di Ponpes Riyadhus Solihin Al-Amin, Desa Tegalrejo, Jember, kemarin.
Selain sudah menganggap Anang sebagai anak, Nachrowi juga kenal baik dengan KD. “Hubungan saya dengan Anang sudah terjalin sejak 16 tahun silam, ketika dia masih belum menjadi apa-apa,” ujarnya.
"Dulu, ketika pasangan ini goncang karena masuknya orang ketiga, saya yang meminta Anang tetap bersabar dan tidak gegabah menceraikan istrinya karena saya berharap KD bisa berubah. Dulu pun, KD sudah pernah datang ke sini meminta maaf dan janji tak akan mengulangi perbuatannya,” katanya.
Nachrowi kemudian merinci lebih jauh soal dugaan perselingkuhan KD. “Yang pertama, dia menjalin hubungan dengan seorang gitaris, kemudian masih ada empat lelaki, dan terakhir seorang lelaki dari kawasan Indonesia Timur,” kata Nachrowi seraya menambahkan, sepengetahuannya KD sudah menjalin hubungan dengan pria ini sekitar dua bulan.
Restui KD
Sementara itu, Anang akhirnya angkat bicara soal keretakan rumah tangganya. Anang berharap, KD bisa hidup lebih baik bersama pendamping barunya atau pria idaman lain (PIL)-nya.
“Buat saya adalah fardu’ain menerima gugatan cerai Yanti kepada saya. Dan saya berharap Yanti bersama pemimpin barunya lebih bisa menghargai dan menghormati dan ikut memberi pencerahan. Hanya itu saja yang bisa saya jelaskan,” ujar Anang ketika ditemui di Ruko Plaza Margaguna, Radiodalam, Jakarta Selatan.
“Saya hanya bisa bicara begitu, karena itu adalah sebuah harapan untuk Yanti. Tapi, saya tak boleh gagal memimpin anak-anak saya,” tambah vokalis, pencipta lagu, dan produser musik ini.
Saat ditemui wartawan, Anang tengah menggarap klip video lagu terbarunya yang berjudul Separuh Jiwaku Pergi, sebagai ungkapan perasaannya. “Saya belum bisa menjawab secara rinci soal anak-anak. Saya hanya bisa menjelaskan dengan karya,” ujarnya. (red/*wk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar